Desa Wisata Nglinggo: The Hidden Gems.

PROPOSAL PENGEMBANGAN DESA WISATA NGLINGGO

Disusun oleh:
Nadya Kusuma Amadanti (18107030094)

Tugas Ujian Akhir Semester Genap
Mata Kuliah Riset Media Buying

source: detikTravel
Latar Belakang

Menurut laman Dinas Pariwisata Daerah Gianyar, desa wisata merupakan kelompok swadaya dan swakarsa masyarakat yang dalam aktivitas sosialnya berupaya untuk meningkatkan pemahaman kepariwisataan, mewadahi peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan di wilayahnya, meningkatkan nilai kepariwisataan serta memberdayakannya bagi kesejahteraan masyarakat, keikutsertaan dalam menyukseskan pembangunan kepariwisataan. Di Yogyakarta, khususnya pada kabupaten Kulon Progo, terdapat 11 desa wisata binaan Dinas Pariwisata Kulon Progo. Tujuan pembinaan desa wisata ini tak lain demi mendorong perekonomian warga sekitar dan untuk mengentaskan pengangguran. Dibukanya bandara NYIA juga menjadi salah satu faktor yang mendasari mengapa denyut pariwisata di Kulon Progo harus dimaksimalkan lagi.

Analisis Tempat

Bukit Ngisis.Source: dakatour.com


Desa Wisata Nglinggo merupakan salah satu dari 11 desa binaan Dinas Pariwisata Kulon Progo. Desa ini terletak di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Desa Nglinggo berada di ketinggian 900-1000 mdpl. Untuk menuju ke desa ini dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam dari pusat kota Yogyakarta. Kondisi alam yang asri dengan hamparan kebun teh serta tari Lengger Tapeng yang menjadi ciri khas budaya lokal berpotensi untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu terdapat aneka kuliner khas Kulon Progo yang dijajakan, seperti teh sangit, geblek, dan tawonan.

Analisis SWOT

a.      Strenght
·         Kebudayaan lokal dengan unsur historis yang kental
·         Spot foto menarik di Bukit Ngisis
·         Tur jelajah desa
·         Wisata kuliner
·         Jelajah kebun teh
·         Suguhan tarian Lengger Tapeng yang sarat nilai historis
·         Homestay dengan desain interior menarik
·         Paket tur ‘live in’ atau menginap dengan kisaran harga perpaket Rp100.000,- hingga Rp1.000.000,-
b.      Weakness
·         Promosi yang kurang gencar
·         Jarak tempuh yang jauh dari pusat kota
·         Bagi wisatawan yang tidak mengambil paket tur, kegiatan yang ditawarkan dirasa kurang interaktif
·         Akses jalan menuju desa wisata banyak yang berlubang.
c.       Oportunity
·         Menjadi alternatif wisata alam di dataran tinggi selain Merapi
·         Suasana asri yang jauh dari perkotaan
·         Satu-satunya kebun teh yang berada di Yogyakarta
·         Tradisi unik masyarakat seperti membuat kopi dan gula aren
d.      Threat
·         Terdapat 10 desa lainnya yang menawarkan wisata berkonsep alam
·         Fasilitas yang ditawarkan desa lain cukup variatif


Customer Insight

Salah satu pagar di kebun teh Nglinggo. Source: koleksi pribadi,

Desa Wisata Nglinggo memiliki pemandangan yang indah. Hamparan kebun teh yang luas ditambah dengan udara yang sejuk membuat para pengunjung bisa sejenak melepas penat. Kuliner khas Kulon Progo dan Nglinggo juga beragam, antara lain seperti geblek, teh sangit, dan tawonan. Walaupun begitu tetap harus hati-hati saat menempuh perjalanan ke desa ini karena akan melewati medan jalan yang sempit, curam, dan tak sedikit pula jalan yang berlubang. Harga tiket masuk terbilang murah yaitu cukup dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp6.000,-. Di hari biasa tempat ini terbilang sepi. Hanya ramai ketika ada acara-acara tertentu saja.
Positioning

Desa Wisata Nglinggo merupakan desa wisata yang tak hanya menyuguhkan kekayaan alam Kulon Progo tetapi juga kearifan lokal yang kental. Desa ini sangat cocok menjadi destinasi para wisatawan dari dalam maupun luar negeri khususnya mereka masyarakat urban perkotaan. Dengan berbagai tur yang disuguhkan, Desa Nglinggo ingin tampil sebagai destinasi wisata alam yang tak hanya atraktif tetapi juga edukatif.
Tagline
Nguri-uri kabudayan lan jagad
Big Idea
source: yogyes.com

a.     
Desa Wisata Nglinggo merupakan desa wisata binaan Dinas Pariwisata Kulon Progo yang berlokasi di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo dan berada di ketinggian 900-1000 mdpl.
    b.     Desa Wisata Nglinggo memiliki lingkungan yang asri dengan hamparan kebun teh serta udara sejuk.
      c.       Desa Wisata Nglinggo cocok menjadi alternatif wisata alam yang edukatif.

Big Idea

a.     Desa Wisata Nglinggo merupakan desa wisata binaan Dinas Pariwisata Kulon Progo yang berlokasi di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo dan berada di ketinggian 900-1000 mdpl.
b.      Desa Wisata Nglinggo memiliki lingkungan yang asri dengan hamparan kebun teh serta udara sejuk.
c.       Desa Wisata Nglinggo cocok menjadi alternatif wisata alam yang edukatif.
Permasalahan
·         Kurangnya promosi kepada wisatawan luar menyebabkan sepi pengunjung pada hari biasa (di luar events).
·         Akses jalan yang berlubang menyebabkan pengunjung kurang nyaman. Apalagi ketika habis diguyur hujan. Sangat berbahaya bagi para pengunjung yang belum mengenal medan jalan di sini.
·         Fasilitas di luar paket tur kurang interaktif. Menyebabkan pengunjung yang tidak mengambil paket tur merasa bosan karena hanya menikmati pemandangan kebun teh.
Tujuan Desa Wisata

a.       Meningkatkan perekonomian masyarakat setempat
b.      Mengurangi prosentase angka pengangguran
c.       Memaksimalkan potensi alam dengan baik dan untuk kebaikan
d.      Memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal
e.       Membangun desa yang atraktif dan edukatif
Segmentasi
·         Demografis keluarga: semua umur
·         Geografis: masyarakat urban, wisatawan luar daerah dan mancanegara
·         Psikografi: masyarakat urban yang jenuh dengan suasana kota dan butuh refresh pikiran.
Sasaran

a.       Anak-anak hingga dewasa
-          Sarana edukasi anak
-          Sarana melepas penat
b.      Masyarakat sekitar Desa Wisata Nglinggo
-          Menghidupkan sektor pariwisata sekaligus perekonomian warga
Rencana Program Kegiatan
a.       Peningkatan promosi dengan strategi yang variatif dan sesuai dengan perkembangan zaman serta segmentasi pasar.
b.      Peningkatan sarana dan prasarana. Seperti perbaikan jalan.
c.       Menambah spot foto atau atraksi yang ditujukan untuk para pengunjung yang tidak mengambil paket tur.
---

Komentar

Postingan Populer